Kamis, 01 Juli 2010

My “ASI Warriors” Way

Seperti judulnya, masing-masing pejuang ASI pasti mempunyai “jalan” sendiri-sendiri bagaimana sang Ibu berhasil menjadi Pejuang ASI sejati. Saya mau berbagi pengalaman perjalanan saya menjadi salah satu ASI Warriors.

Menjadi Ibu baru, merupakan hal yang membahagiakan bagi saya. Rara yang begitu mungil, lahir ke dunia lewat operasi caesar pada tanggal 12 Juni 2009, tepat sehari setelah hari ulang tahun saya. Entah mengapa, ada perasaan bersalah karena saya tidak bisa melahirkan secara normal seperti yang saya inginkan, dan melakukan IMD seperti pengalaman dan cerita Ibu-Ibu lain. Semakin saya pikirkan, semakin saya frustasi. Saya sempat kehilangan banyak darah dan untungnya dokter masih bisa memberi alternatif lain alih-alih transfusi. Suami dan Ibu yang kemudian menghibur dan memberi pemikiran-pemikiran positif, syukurlah mereka ada bersama saya.
Saat itu kemudian terpikir perkataan teman saya yang bilang begini : “eh..eh..mamaku pernah bilang Suk, kalau waktu hamilnya muntah-muntahnya lebai, ntar pas nyusuin gampang loh!”. Hmmm..dulu sewaktu hamil, perkataan ini saya amini saja. Sampai 9 bulan menjelang kelahiran, saya memang masih muntah-muntah, rasanya parah. Entah kenapa, sekali lagi, perkataan itu yang muncul di pikiran saya. Kata-kata itu semakin membulatkan tekad saya bahwa saya pasti bisa menyusui Rara! Dalam hati saya bicara :”kan udah caesar, masa menyusui juga ga bisa?? Ayo, pasti bisa deh!”. Dan…benar adanya, atas ridho Tuhan jugalah, saya bisa menyusui Rara dengan benar. Suster di rumah sakit juga sangat membantu saya untuk pelekatan pertama dengan Rara. Sungguh membahagiakan.When there’s a will, there’s a way!

Namun, perjuangan belum usai. Setelah hampir 1.5 bulan saya bersama Rara, tibalah saatnya..Back To Work! Kebijakan baru di kantor yang menyebutkan bahwa cuti melahirkan harus diambil 1.5 bulan sebelum dan sesudah kelahiran, membuat saya harus dan mau tidak mau masuk kantor lagi. And the next journey will begin..
Pertama kali memerah di kantor, ternyata banyak juga teman pejuang ASI. Ruangan yang disediakan kantor pun cukup nyaman, karena sebelumnya ruangan tersebut adalah creative room. Lay outnya bagus, dindingnya warna-warni, banyak bantal besar, ada kulkas, dan yang penting..banyak colokan listrik karena hampir semua ibu-ibu di kantor saya memakai pompa elektrik. Kami memang sangat beruntung, semua fasilitas yang kami butuhkan tersedia.

1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, kami jalani dengan sukacita. Kami bisa saling mendukung dan juga saling memberi informasi, maka bisa dibilang ada pepatah : bergosip sembari memerah ASIP, dijamin bikin betah! Tapi, gosip kami bukan sembarang gosip. Kami biasa berdiskusi mengenai mitos atau berita yang ada mengenai tumbuh kembang bayi, tentang serba serbi menyusui dan lain sebagainya. Saya tahu LDR juga dari teman-teman saya ini lho! Dan serunya lagi, setelah 6 bulan kami bersama berjuang, digelarlah acara makan bersama antara kami sendiri, untuk merayakan lulusnya anak kami mendapatkan ASI Ekslusif dari sang emak masing-masing.

Saya ingat pernah beberapa kali patah semangat. Pekerjaan banyak, hingga tak sempat memompa akhirnya badan jadi tak enak. Teman-teman sesama pejuang ASI inilah yang mendukung saya untuk berproduksi lagi. Mulai dari menelpon ke extention dan mengajak memompa bersama, atau memuji pencapaian saya yang pernah sampai 400 ml sekali perah. Hmmm tentu saja suntikan semangat ini membangkitkan ingatan saya di masa-masa jaya. Akhirnya saya pun semangat lagi. Thanks to you, mamas!
Dan sampai sekarang, walau sudah jarang bareng memompa lagi, namun masing-masing masih dengan perjuangannya untuk memberikan ASI sampai 2 tahun. Itu tekad kami bersama.

Saat ini saya sudah lebih dari satu tahun memberikan ASI untuk Rara, semoga akan terus berlanjut..Amin..Amin..Amin. When there’s a will, there’s always be a way.

-end-

Oiya cerita ini juga dimuat disini : http://devinzh4.multiply.com/photos/album/85/ASIHOLIC_VOTE_buat_para_Pejuang_ASI##photo=12Banyak cerita inspiratif mengenai perjuangan ibu untuk berhasil menyusui anaknya. Silakan kalau mau baca2 dan vote! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar