Jumat, 30 Mei 2014

Kraft's Breakfast

Sudah dua minggu ini ada tantangan breakfast menggunakan keju Kraft, lihat disini nih. Kebetulan banget udah dua minggu ini saya selalu membuatkan sarapan untuk hubby.

Yaah walau standar.
Senin : Poached egg, cheese & toast. Selasa : Omelet, BBQ cheese & toast. Rabu : Sunny side up, BBQ Cheese & toast. Kamis.....udah balik lagi ke poached egg endebre endebre itu. Hahahahahah....

Pas banget hari libur kejepit2 nan asoy ini, kesempatan buat saya bereksperimen. Salah satunya adalah sarapan yang gampang buat anak-anak.

Sebenarnya mungkin udah banyak yang pernah buat roti ini, saya juga sepintas lihat di pinterest makanya terinspirasi. Tpi jujuurr (lagi), saya ga nyontek. Murni ini kepikiran sendiri untuk bikin bentuk dan isiannya.

Langsung aja ya, ini diaaa.....Olaf Cheese Bombs !!!

Ini andalannya. Cheese craft quick melt untuk isian cheese bombs nya, trus singles buat bentuk2 mata & giginya olaf :D. Kalau cheddarnya itu buat pamer aja soalnya seneng banget pas beli sekalian dapet wadah untuk nyimpen keju. Tercerahkan juga waktu itu soal nyimpen keju dengan baik dan benar di threadnya TUM yang ini. Penting buat saya! :D

Cara membuatnya mudah kok, begini :
1. Bagian badan olaf dibuat dari roti dengan isian Kraft Quick Melt. Potongan Kraft Quick Melt diletakkan di atas roti tawar yang dialasi plastik, supaya mudah ketika kita bentuk nantinya.

2. Setelah jadi, buatlah bagian-bagian lainnya, seperti mata dan gigi, saya bentuk dari Krafts Singles. Kalau bola mata, tangan dan rambut, dari lembaran nori hitam.


3. Setelah itu, buka plastiknya dan panaskan bagian2 badan olaf. Kalau saya, pemanasannya dilakukan di dalam microwave. Nah, udah melting tuh kejunya!! Setelah ditata, bisa langsung disantap. nyammyyyyy



Kalau yang di bawah ini prakarya saya untuk suami. Dia suka sekali keju Kraft yang BBQ. Seminggu yang lalu, Kraft Singles BBQ yang isi 6 buah dihabiskan dari Senin - Sabtu. Tiap hari makan dan ga bosan :D







Enjoy!!!

Senin, 12 Mei 2014

Ayo Main, Nak!

Waktu ada info event di theurbanmama tentang #KidsToday, yang terbayang adalah pelajaran Psikologi Perkembangan 10 tahun yang lalu (ketauan deh umurnya haha). Pengajarnya waktu itu Bu Aisah Indati dan Bu Wisjnu Martani. Namanya juga masih mahasiswi ya, jadi dulu Psikologi Perkembangan itu bukan hal yang menarik buat saya. Fokus jaman dulu itu adalah PIO alias Psikologi Industri &Organisasi, karena niatnya habis lulus terbitlah rupiah alias kalau bisa langsung dapet kerja. Hehehe..

Nah, ternyata yah, jadi orangtua dari Rara (5 yo) dan Jojo (2.5 yo) adalah seperti naik mesin waktu, balik lagi ke masa lalu, dikala harus ngerjain tugas dari Bu Indati dan Bu Wisjnu. Bedanya adalah, sekarang beneran ada OP nya (uuppsss...masa anak sendiri dijadikan OP yaah - Orang Percobaan).
Ternyata yah, jadi orangtua itu harus belajar lagi mengenai perkembangan si kunyils.

Waktu liat video #KidsTodayProject yang dibawah ini, tetiba inget pas saya sebel banget sama Rara &Jojo.



Mau liat perilaku yang mana yang bikin sebel?

Di suatu hari yang damai....

Lama-lama mencurigakan...ngapain ni bocah bocah..


Nah kan bener! (ini padahal bajunya udah diganti soalnya yang melukis tadi kotor kena cat air, eh diulang lagi)
Bajunya jadi bernoda semua, meja belajar belepotan..huaaa mau nangiisss


Sempet ngomel juga sih, dan marah-marah sama mereka.
Dari video yang tadi dan yang dibawah ini, saya semacam dikasih reminder. Coba ditonton :)



#KidsTodayProject ini program yang bagus, karena banyak beberapa hal yang saya pelajari. Secara teori, ada nih artikelnya dari hasil googling karena ga mungkin kan saya minta Mama di jogja maketin buku tebel tebel bin berdebunya Santrock, Binet, dll....haha :D

1. Artikel pertama:  http://www.education.com/reference/article/importantance-play-cognitive-language/
Di artikel tsb, ada penjelasan mengenai eksperimen yang terbukti kalau main itu mengembangkan anak secara kognitif, bahasa, social/emosi/ pengembangan kreativitas, literasi (kemampuan memahami bahasa : membaca & menulis)

2. Artikel kedua: http://www.livestrong.com/article/223584-why-is-play-important-in-the-learning-development-of-young-children/
Di artikel tsb dijelaskan bahwa bermain membantu anak mengembangkan kontrol atas tubuhnya. Ni contohnya, si Rara roleplay ala pemadam kebakaran :D #KidsToday juga bilang kalau pengalaman adalah guru terbaik! :)




 3. Artikel ketiga : http://intellokids.blogspot.com/2010/04/importance-of-play-in-early-childhood.html
Di artikel ini dijelaskan bahwa bermain itu bukan sekedar mengisi waktu luang. Ada pembahasan juga mengenai beberapa tipe bermain, salah satunya adalah play therapy. Kadang, seorang psikolog klinis menggunakan metode tersebut untuk mengetahui perasaan terdalam dari seorang anak. Di Indonesia sendiri, sudah banyak peran psikolog seperti Kak Seto sebagai mediator/pendamping dan terapis untuk anak-anak.


Okeee, jadi yang saya pelajari dari video2 #KidsToday hari ini adalaaah
1.  Mendengarkan anak lebih sering, karena kadang saya masih sering melihat anak-anak sebagai manusia mini. Saya jarang memahami sudut pandang Rara & Jojo sebagai anak-anak kicik :)
2. Saya semakin menyadari pentingnya bermain buat anak-anak.
3. Saya makin bisa menahan amarah kalau Rara & Jojo mulai main kotor2an.
4. Saya mulai kreatif menciptakan permainan, karena baru tau kalau anak kecil tuh seneng banget main walau simpel. Salah satu contohnya ini ni...kalau urang Sunda bilangnya Uncang-Uncang :) Pokoknya ga perlu canggih!


ini Rara pake kaos kaki trus pleset2an di lantai kayu wahaha


5. Kotor itu biasaaa!!! dan saya belajar untuk tidak stress, berkat rinso :D #bukaniklan
Baru beli kemarin hihihi




Okay, last but not least, selamat bermain!





Jangan lupa, beresin yaa! :)