Rabu, 01 Mei 2013

Ghibli Studio's Movies for My Kids : Ponyo

This time, I will review some of Ghibli's movies, which played over and over again by my little monsters :)
The first Ghibli movie my 4 years'old Rara watching is Ponyo. She watched it when she was 2, and obsessed afterwards.

You can read the review in here : http://www.imdb.com/title/tt0876563/?licb=0.672511552926153
I think the movie was wonderful, full of imagination, and very entertaining, especially for kids since it was colorful. All of the characters were..ahmazing!

The main character in that movie is Ponyo, a goldfish who has super power cause her mother is Gran Mamare, the God of the Ocean (I havent search the real story, because Ghibli's movie mostly taken from the real scene or history). She wants become human, cause she has feelings for Sosuke, a boy who has a Sailor father and a nurse-mother named Lisa.

taken from http://www.reverseshot.com

A lot of scenes, which my Rara always love. One of them is the Dinner Scene, when Ponyo firstly transformed into little girl. Lisa saved her from the storm (which actually caused by Ponyo herself, the disaster she made when she runaway from her father), and took her home.
taken from http://www.dvdactive.com/reviews/dvd/ponyo2.html

Lisa made instant ramen, with egg and HAM (ponyo loves HAM! :)). and it looked so delicious. therefore Rara always ask me to make her noodles when she watch that. Arrrrggghhhh. :)

taken from http://catierobbinswriting.wordpress.com
I need to comment about the music. The opening song were so glorious, and classy. You can quickly guess that this movie is not like other cartoon. And the closing were fun, and Rara love to sing it with me :)

Recommended!! I even gave 9 stars in IMDB.
From zerochan.net
from right to left : Ponyo's father, Lisa, Sosuke, Ponyo (in  half goldfish half girl), Ponyo in full human body, Sosuke's friend, and...I forgot her name.hihi

taken from http://www.zerochan.net


Next, I will review another Ghibli's Movie.

Best
Sukie

Rabu, 06 Maret 2013

KAM Snap Press...I wannnaaa

6000 Fan Giveaway - Win a Professional KAM Snap Press

as subject..its time for join giveawaaay. Its my favourite brand.
lets!

Rabu, 23 Januari 2013

Syukur atas 2012 dan Resolusi 2013

Selama ini, saya hampir tidak pernah membuat resolusi tertulis. Adanya coretan-coretan kecil saja, targetnya yang jangka pendek. Atau...saat kepengen sesuatu, baru deh ditulis di note kecil. Dan itu tidak dikumpulkan di satu tempat,  sehingga waktu akhirnya kejadian ya tak ingat pernah nulis dimana (barang buktinya tak ada).

Belajar dari pengalaman, kalau mimpi itu bisa terwujud kalau dituliskan, maka hari ini akhirnya saya menorehkan tulisan lagi di blog yang sudah lama tak disambangi ini. :)

Berharap, dan berusaha...dengan tulisan ini, akan muncul tulisan yang lain, di hari-hari berikutnya. Tsaah.

Keinginan banyak, namun ampun susah sekali ya bagi waktunya? Apa karena saya memang bukan orang yang piawai mengatur kegiatan? Atau memang 24 jam itu kurang untuk kerja, ngurus keluarga, dan melakukan hobby? Selama 2012 kemarin, I just go with the flow, as usual. Kecuali kalau memang kerjaan kantor ya, kalau mengalir aja bisa-bisa saya ditarik pake tali sama bos. Doi lari guenya ngesot. Hehehe.

Sebelumnya, bersyukur dulu dong ah kepada Tuhan YME, karena 2012 diberkati dengan banyak keberuntungan. Menang kuis (hehehe penting banget disebut), dapet promosi di kantor, nilai performance yang OK, bonus cukup, dan yang paling utama keluarga saya sehat wal'afiat. Walaupun sakit, hanya yang ringan-ringan saja.

Kemudian buat hobby, syukur banget bisa kenalan dengan banyak orang yang inspiratif via SuperDiaper and Fabric dan Fab Fabrics. Amazed, karena banyak sekali talenta crafty di Indonesia ini. Rada minder tapi...hey...semua orang bebas berkreasi, bukan? Masih banyak kekurangan saya dalam berkarya, namun selama ini belum ada komplain yang sampai bikin saya nyesek. Customer saya baik-baik :) Semoga ke depannya saya bisa mempersembahkan service yang makin ciamik yah...

Soal popok kain, saya juga jadi punya keluarga baru di MPK alias Milis Popok Kain. Walau belum optimal berkarya di dalamnya, namun seneng banget punya saudara2 yang sepaham dan sepikiran. :D

Bersyukur juga karena Mertua saya sangat perhatian :) dan juga thanks God we have mba Gati in our lives. Mba Gati ini udah ikut mama mertua lebih dari 10 tahun, beliau yang saya dan suami andalkan kalau asisten pada pulkam atau pada resign. Semoga Mba Gati bisa terus sama-sama kami Amiiin.
Asisten saya yang sekarang juga orangnya jujur dan baik, cocok sama anak-anak. Walaupun dengan berbagai rintangan, tapi akhirnya dia udah 1 tahun lebih sama-sama kami, mudah-mudahan lanjut terus (kalo ga, gue bakalan broken heart lagi nih).

Now, to Resolusi 2013.

Di kantor, saya berharap performance bisa ditingkatkan lagi. Sebenarnya mulai bosan, tapi banyak challenge yang belum diselesaikan. Kalau kata temen yang muslim bilang "Wa Jadda Man Jadda" :) Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Semoga ya.

Di rumah, pengennya membuat bekal yang lebih variatif lagi untuk Rara, dan juga bikin menu di rumah yang terstruktur. Selama ini banyak randomnya. Chayo!

Soal hobby, pengen sekali menjadikan hobby sebagai bisnis nih. Hmmm...tapi masih mikir waktunya. Tapi...someday aku pengen banget punya restoran dan galeri, yang disana akan dijual karya2 handmade crafter di Indonesia. Tak lupa, nantinya akan ada kelas-kelas crafty di restoranku. Mimpi banget yah :) dan standar. Tapii..bebas dong namanya juga mimpi. hihihihi.

Aku juga pengen punya toko all about natural parenting. Jadi bisa sosialisasi ASI (breastfeeding), trus cerita soal gendong-menggendong (babywearing), trus jualan tutorial membuat popok kain beserta pattern sendiri (clothdiapering). Semoga terwujud, amin!

Target 2013 pengennya juga bisa nabung dari bisnis kecis nan tiny nian itu, untuk belikan mama mobil. Amin amin amin! Smeoga diusianya yang mau 60, mama masih sempat punya mobil dan setir sendiri. Thats her dream!

Duh masih ada lagi...pengen ikutin trend invest emas dan reksadana nih. hohohoho kayaknya trend yang patut ditiru. How do you think?

Banyak keinginan, banyak mimpi, dan tak lupa harus banyak berdoa dan berusaha. Ora Et Labora.
Semoga blogpost ini nantinya bakal saya baca-baca lagi sambil ngenet di dalam crafty room di restoran KeJoRa :D

Sukses juga ya buat resolusi 2013 nya teman-temannn!!!

Amin amin amin!




Sabtu, 22 Desember 2012

Homemade Chicken Sausage

Yay! Akhirnya saya berhasil bikin sosis. Tapii....bentuknya doang yang kayak sosiss, rasanya mah masih jauh. Hahahha..

Alkisah, tertarik mencoba gegara postingannya dapur hangus (ikoo, kamuuu tanggung jawab, hobi amat sih nguprek dapur :*). Trusss...semua bahannya sih udah ada, cuman kok ya yang utama sih belum (ini mah berarti belum semua atuh ih).

Di blogpostnya dapur hangus lengkap banget, ada resep, cara membuat, tips, dan juga tempat beli casing sosis kolagennya dimana. Silakan pesen di casingsosis.com yaaa.

Akhirnya casingsosisnya juga dikirimin sama Iko, soalnya pas hubungi casingsosisnya, ternyata stoknya sedang habis, Thanks ya Iko!

Kemudian soal resep sosis, Izin dimodif ya jeng Iko Dapur Hangusss - yang kocak abis - :D

Homemade Chicken Veggie Sausage

Bahan
200gr daging ayam giling
Brokoli secukupnya 
Keju parut secukupnya
1 sdt garam
3 sdm tepung tapioka
5 sdt air es
merica secukupnya
1 sdt gula

Alat yang dibutuhkan
Benang kasur untuk mengikat dengan kuat, Casing sosis kolagen secukupnya, Plastik segitiga

Cara Membuat :
1.       Campur semua bahan jadi satu, kalau punya food processor bisa langsung dimasukkan, namun kalau tidak punya, yaa bertahap di blender  :D.
2.       Masukkan adonan sosis ke dalam plastic segitiga, semprotkan hati-hati ke dalam casing sosis kolagen sampai panjang yang diinginkan.
3.       Panggang dalam oven, dan kalau bisa posisinya digantung supaya matang merata (tidak perlu dibolak balik).
4.       Setelah matang, direbus dan kemudian setelah ditiriskan dapat disimpan di dalam freezer.


Naaaah punyaku, beginilah hasil akhirnya ketika masih di dalam oven tangkring. Not bad yah? :) Benangnya pink, dengan centilnya terikat di ragangan oven.*duh bahasa Indonesianya ragangan ki opo yah*

Kamis, 20 Desember 2012

More than Words

Dari judulnya, pasti yang lahirnya 80-an ingat dengan sebuah lagu yang dipopulerkan Extreme, paling enak kalo nyanyinya keroyokan diiringin gitar, biasanya bagian cowok yang gonjreng-gonjreng, ceweknya yang nyanyi *jadi inget jaman SMA*

Begini, cerita ini ga akan ada hubungannya sama lagu itu. Tapi that title represents my thought about my relation with others...and God.
Ini saya ngambil dari wikipedia, ternyata lagu ini tu dalem lho.

"The song was described by Bettencourt as a song warning that the phrase "I love you" was becoming meaningless: "People use it so easily and so lightly that they think you can say that and fix everything, or you can say that and everything's OK. Sometimes you have to do more and you have to show it – there's other ways to say 'I love you.'"

Sekarang cerita hubungan horizontal dulu nih. Akhir-akhir ini di kantor ada kolega yang sering banget mengumandangkan kalau ybs muak dengan kerjaannya. Teriak beberapa kali mau resign. Trus mengumbar kalau ybs tuh selama ini cuma fake aja. Ga mau bekerja lebih untuk perusahaan karena perusahaan ga cukup bayar dia. Then...Apakah doi resign? Trus berani gitu dia minta naik gaji?

Ini cocok kan dengan kalimat di atas tapi dengan konteks yang lain. Orang ini gampang banget ngucapin kata resign. Trus..jadinya meaningless..Yah...boss lo juga ga akan percaya lagi lo mau resign. Yang ada malah mungkin lo akan didorong buat resign, karena udah membawa aura negatif di lingkungan kerja. Gitu sih pemikiran saya. 
Sebenernya kan gampang ya, kalau ga suka ya tinggalin aja. Mungkin ybs akan sukses di tempat yang lain, jadi solusi buat company dan ybs menjadi WIN WIN.
Kayaknya seru juga ni bikin blog khusus psikologi industri dan organisasi. hihihihi.

Oke, sekarang ke hubungan yang vertikal. Selama masih tinggal di Jogja, saya termasuk dalam kaum beriman. Huahahah...istilahnya rohani banget seh. Maksudnyooo, dulu pas di Jogja saya rajin ke gereja, ikut kegiatan di lingkungan, termasuk aktivis juga bisa dibilang begitu *ehm*. Yang pasti, kayaknya hidup saya itu udah lengkap banget. Tuhan selalu mencukupkan. Bahkan saya sudah dalam tahap : kalau ga terkabul, ya mungkin Tuhan bukan ga mau ngasi, tapi sedang siapkan jalan lain. *padahal waktu itu udah terlunta-lunta, sedih banget gagal ujian masuk S2 sampe 2  kali* .Menurut saya *ini menurut saya lho*, waktu itu semua karena segala bentuk "kerajinan" saya untuk menyapa Tuhan. 

Sekarang? Ngaku *polos dan jujur* , saya jarang banget misa. Udah gitu, kegiatan lingkungan juga masih sering bolos *blame promo Permata buy one get one buat nonton di Teras Kota*. Dan..toh Tuhan masih "baik" kok sama saya. Terutama masih suka ngasih keberuntungan ke saya *sombong menang giveaway*.*maap Tuhan*.
Menurut saya *lagi*, ini bukan karena kuantitas lagi, tapi karena kualitas. 

Quotes soal lagu di atas itu menggambarkan kejadian saya hari ini. Sudah berminggu-minggu, saya ada kerjaan di kantor yang ga putus-putus. Dan it makes me frustrated, and almost quit. Tapi...setiap saya dalam keadaan seperti ini, pasti saya berdoa *wajar ya manusia tiap butuh pasti larinya ke Tuhan deh ;p*. Bener-bener ga tau solusinya, apalagi lagi rame-ramenya nyiapin Natalan di kantor, yang mana saya jadi PIC koornya. Ditambah lagi asisten mendadak pulang kampuang. Wah....rasanya pengen berguru sama mommies yang pernah ngalamin kayak gini, mau nanya kudu ngapaiiin. And the days coming...20-12-2012, meeting terakhir dengan bos. Pokoknya saya cuma minta, Bos Besar moodnya bagus. Supaya cepat ada hasil, dan saya ga diomelin lagi "sekolahnya dimana sih?". Semaleman saya udah ngerjain simulasi supaya hasilnya ciamik, bangun jam 2 pagi ngelembur di rumah ditemenin hubby yang sambil beres2 laci. hihihi.

Then...apa yang terjadi...? It works. Meeting lancar walau ada kerikil kecil, tapi...puassss.
Dan memberi saya insight...emang bener Tuhan bilang, mintalah maka kamu akan diberi. Tapii...usaha juga perlu., jangan sebatas doa. kita harus bisa "more than words"

Jumat, 30 November 2012

Love Story : Antara Saya, Mama, dan MODENA :)


Bukan iklan, bukan bohongan, tapii...saya udah terlanjur cintaaa sama MODENA! :)

MODENA Indonesia telah hadir di Indonesia sejak 1981, ga heran, Mama di Jogja sudah tau dan ngefans sama MODENA, Berarti terbukti brandingnya yang sejak lama itu berhasil sampai ke anaknya yang hidup di jaman modern ini (ceile..).

Yak, emang benar , MODENA menunjang gaya hidup modern masyarakat Indonesia dalam 3 lini kategori, yaitu cooking, cleaning & cooling. Kelebihannya menurut saya adalah MODENA senantiasa menekankan pada aspek estetika desain, kaya akan fitur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna (user friendly), menerapkan teknologi terkini serta ramah lingkungan (penting!), solusi cerdas dalam menciptakan smart living (ini saya banget :)-ngarep-) , menciptakan kualitas hidup yang lebih baik dan direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia.

Terutama yang mau saya ceritakan disini adalah tentang kompornya. Saya yakin kok, kalau Ibu-Ibu ditanya mau kompor merk apa, pasti sebutnya MODENA. :))
Okeee, mari berlanjut ke kisah cinta segitiga saya.

Tahun 2006, saya lulus kuliah dari sebuah perguruan tinggi di Jogjakarta. Saatnya memulai perjuangan baru sebagai pencari kerja. Namun, ternyata tidak semudah itu yah. 1 Tahun menunggu dan saya masih belum dapat panggilan, padahal sudah berpuluh amplop saya hantarkan ke kantor pos.

Akhirnya, sembari menunggu waktu, saya menyalurkan hobi. Salah satunya pacaran. Wahahahah, ini mah bisa diomelin suami kalau sampai dibaca yak. Becanda, saya dari kecil hobi makan dan memasak. Kebetulan mama saya adalah pembuat risoles. Semua saudari saya lulus sekolah berkat risoles Mama. Kompor, wajan anti lengket yang berderet, memenuhi sudut dapur rumah gedhek kami. Kalau risoles tidak habis terjual, ya dapat dipastikan akan jadi lauk makan malam kami sampai keesokan paginya.
Setiap hari, Mama selalu bekerja keras membuat pesanan risoles, dan juga untuk dititipkan ke penjual jajanan di pasar. Kami pun kadang membantu, kalau sedang tidak malas. Mama pun maklum, mungkin beliau pikir"namanya juga anak-anak". Yah...itulah perjuangan seorang single mother, yang bersedia lakukan apapun supaya anaknya bahagia dan berhasil.

Back to my hobby, memasak adalah pilihan tepat untuk saya, karena 2 tahun berikutnya ternyata saya akan menikah dengan seseorang. Hihihihi...memang Tuhan sudah mengatur segalanya. Baking alias memanggang kue, atau memasak dengan oven adalah favorit saya. Kenapa? Karena :

1. Memanggang itu teknik memasak yang lebih baik daripada menggoreng (rendah lemak dan ga buang-buang minyak, IMHO)
2. Saya suka cookies, cupcakes, brownies, etc, dll, semua cake atau kue yang dipanggang :))

Tapii...saat itu saya ga punya oven, jadi bergantunglah saya pada Oven Tangkring -bekennya Otang- alias oven yang ditaruh di atas kompor. Nah, sebenarnya penggunaan Otang ini sudah cukup OK sih, cuma boros gas banget, karena penutupnya kan ga sempurna, udah gitu seringnya adonan cake saya kebanyakan ujung-ujungnya jadi brownies. bantet sempurna!
Alhasil, Mama di rumah suka ngomel karena gasnya sering abis. huaa huaaa. Walaupun beliau baik, tapi kadang galak juga loh. Kalau saya mau masak atau manggang kue, pasti sebelumnya ada ceramah rohani dulu. Mungkin juga karena beliau kesal, dan membatin : ni anak ga dapet-dapet kerja, malah ngabisin gas aja. Mending kalau buat narik bajaj BBG yak, jadi dapet duit. --> imajinasi bebas :D. Yah berantem melulu deh jadinya. Apalagi Mama selalu bilang kalau saya disuruh lanjut sekolah saja di Jogjakarta, tak usah lagi mencari kerja di Jakarta.

Suatu siang, saya pulang ke rumah setelah dari pagi beredar ke kampus cari inspirasi. Di rumah sudah berdiri dengan kokohnya kompor...yang bukan sembarang kompor...tapi FREESTANDING COOKER!!! dengan oven yang selama ini aku IMPIKAN!!!



Oh Mama! Baiknya Mamaku....langsung dong, waktu pulang aku peluk beliau dan say thanks. Tapi kata Mama apa coba :"yah, ini biar kamu betah di Jogja, jadi kan ga usah ke Jakarta". Yeee...ternyata ini sogokan :)) Positifnya : mama takut ditinggal saya  hihihihi. Dan ternyata, masih nyicil bok kompornya. Love you, Mom!

Seperti yang saya mention di atas, 2 tahun berikutnya dari tahun 2006 (yakni tahun 2008), saya menikah. 1 tahun sebelumnya, tepat 1 tahun sesudah saya lulus kuliah,  saya keterima bekerja di Jakarta. Have to say goodbye ke kompor MODENA-ku yang cantik. Believe it or not, di awal pacaran dengan calon suami, kami sudah bercita-cita memenuhi rumah kami dengan appliances-nya MODENA yang keren itu. Mau lihat, buka deh  link ini dengan klik logo modena :))


http://www.modena.co.id/


Kalau hobi bersosialisasi di dunia maya, bisa nih buka FB atau twitternya disini: 
fb.me/MODENAIndonesia
fb.me/MODENACookingClub
Twitter @MODENAIndonesia. Ikutin info-info terapdetnya di witter atau FB.

Nah MODENA lengkap banget nih socmednya, MODERN yah :))
Ini link yang lainnya :
Pinterest.com/MODENAid
Youtube.com/MODENAIndonesia
Flickr.com/MODENAIndonesia


Jangan lupa, MODENA juga punya blog nih :http://community.modena.co.id/discussion_modena.asp :))

Nah, sekarang mau lihat kabar "MODENA cinta pertamaku" di Jogja? Nih...hihi maaf dapurnya kotor. Ini yang motretin Mama lhooo (baru belajar pakai BB ni beliau).






And, sekarang saya masih manyun pake OTANG lagi, lagi nabung beli FREESTANDING COOKERnya MODENA. Tapi....karena fans berat MODENA, di dapur saya semendjak 2009 sudah nangkring dengan manisnya : BUILT IN HOB yang ini :



Lihat deh aslinya dapur sayaa :) pasti lebih OK kalau ada FREESTANDING COOKER :D







No doubt, MODENA memang MODERN, SMART, and FRIENDLY :)
so in loooove with you MODENA!

Jumat, 23 November 2012

#GoBakeGiveaway : Metaaaa, Aku Padamuu

Hallo readers,
*ceile sok punya readers padahal ya jarang2 ada yang komen*

Sepertinya bulan November dan Desember 2012, dunia maya sedang bertebaran giveaway. Bener2 jadi virus positif yaaaa, alhamdulilah. Jadi banyak yang mau berbagi pada sesama. Hihi..

Seperti judulnya, hadiah giveawaynya adalah perihal beking membeking. Beking yang ini politik juga, yakni politik memasak yang enak supaya request dipenuhi suami. huahahahah ini mah #kode banget.

So..Yang mau ikutan giveawaynya, sok atuh klik link ini , good luck yo!

ini Hadiahnyoo lhoooo, nyameh banget ga sih? tambah semnagat buat nguplek di dapur dan bikin yang enak2 for my whole family. :)

Metaaaa, aku padamuuuu :*