Jumat, 12 Oktober 2012

VBAC : Antara Keinginan dan Kenyataan

hamil 38 minggu,  di sebuah Rumah Sakit swasta di Jogja

"Dok, gimana posisi bayi saya?"
"ooh..bagus-bagus...jadinya mau normal atau caesar?"
"yaa...normal lah dok"
"tenane? lara lho , caesar wae...", kata dokter sambil terkekeh. ("bener? sakit lho (lahiran normal), caesar aja"-)
saya tahu maksudnya bercanda, dan saya pede bisa melahirkan alami jadi saya timpali..
"nggak ah,  aku iso kok dok" sahut saya berapi-api *terbakar 

H-1 dari HPL, sedang kontrol

"ini kok belum ada kontraksi ya dok?"
"ya udah, minum ini aja", sambil kasih pil kecil warna biru, yang belakangan saya ketahui kalau itu obat pemicu kontraksi.

12 Juni 2009, 16.47

Baby Rara lahir setelah 15 jam kontraksi, tidak ada pembukaan lanjutan, air ketuban sudah keruh. Yaa..Rara lahir via SC, dan sewaktu lahir dia tidak menangis sehingga dibawa ke inkubator selama beberapa hari.
dan...saya merasa sangat bersalah karenanya. Saya yang seorang lulusan psikologi ini ternyata tetep ga bisa menghalau si baby blues.(emang ada hubungannya ya?..hehe).
Ditambah lagi, dokter yang "menyalahkan" saya : "wah harusnya bisa ini lahir jam 8 malam. Ibu sih ga mau sabar"
I'm speechless.

Rara dalam Inkubator 

Makdarit, sejak itu saya bertekad (kebakar lagi nih), untuk breastfeeding  sampai 2 tahun (saya termasik dalam kategori "inverted nipple" dan lumayan perjuangan juga untuk menyusui dengan baik dan benar), dan kelak mau melahirkan anak kedua secara alami, alias VBAC (Vaginal Birth After Caesarean) .
Langsung deh baca-baca artikel, yang ada di Ayahbunda (waktu itu saya langganan Ayahbunda) dan juga browsing di website www.ayahbunda.co.id. Artikel yang ini, sangat membantu saya mempersiapkan plan VBAC saya  http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Terbaru/Terbaru/agar.tak.lagi.caesar/001/005/1303/3

Di dalam artikel tsb yang langsung jadi concern adalah 
"Jarak persalinan normal dengan persalinan caesar sebelumnya idealnya 18-24 bulan. Ada pula yang mengatakan setelah18  atau 24 bulan baru hamil lagi untuk lebih amannya"
Saking niatnya, langsung lah saya bicarakan dengan suami, dan sepakatlah kami bahwa program punya anak kedua dilakukan setelah Rara usia 2 tahun.

Sementara itu, saya masih rajin banget cari info. Pernah saking senangnya nemu "temen senasib" di majalah Ayahbunda (nih liat blogpost jadul saya), saya kirim surat pembaca ke Ayahbunda, trus dimuat. Uuuuh seneng banget! (ps : hadiahnya juga sungguh berguna : handuk lucu yang sampai sekarang masih terpakai lho).


15 Januari 2011, satu setengah tahun semenjak Rara lahir

Keinginan sih kuat, tapi kenyataannya yang amburadul! hahahaha. Saya hamil anak kedua disaat anak pertama masih lucu-lucunya dan masih menyusu pula. Tapiii, apakah saya menyerah? BELUM.
Saya masih terus rajin bertanya kepada dokter, apakah saya masih bisa melahirkan alami (masih dendam sama Dokter di Jogja ;p).
Saya baca-baca lagi artikel di website, tanya teman yang sudah VBAC...mau nanya mba dewi Lestari juga, tapi malu. Hahaha, tapi intinya masih niat.

Sampai 36 minggu, dokter masih menyatakan aman untuk VBAC. Tinggal menunggu kontraksi alami saja, sebagai salah satu syarat. Tapi sewaktu kontrol di minggu ke 37, Dokter menyatakan ketebalan rahim saya tidak memenuhi syarat. Saya sih masih berani karena milik saya 3mm, tapi suami yang jiper. Memang di artikel Ayahbunda tsb disebutkan satu lagi syarat VBAC sbb:
"Tebal rahim berada dalam batas aman –memiliki 0% risiko terjadinya ruptur uteri-, yaitu 4,5 mm. Meski, ketebalan rahim ini masih menjadi perdebatan, sebab ada penelitian lain yang menyatakan ketebalan di atas 2,5 mm cukup aman, ada pula yang menyatakan di atas 3,5 mm."

25 September 2011

Saya sudah bersiap untuk melahirkan SC tanggal 1 Oktober 2011. Semua persiapan seperti jadwal dokter juga sudah beres. Nah, saya sudah masuk masa cuti, kemudian kantor ada acara farewell mantan Boss. Saya didaulat untuk menyanyi di acara tersebut. Sooo...saya semangat dong*namanya juga banci tampil* :).

Sukma Pertiwi Trio (Saya yang perutnya paling munjung :D) 

Sepulang dari acara itu, saya kontraksi. ouch! Dari yang ingiiin banget melahirkan alami, malah jadi bingung. Hati sudah disiapkan untuk SC, ada ketakutan menggantung juga di diri saya ini mengingat dokter juga sudah notice mengenai tebal dinding rahim.
Saya telpon dokter dan beliau menyarankan minum Duvadilan, obat penghambat kontraksi. Hati saya berkecamuk antara menuruti panggilan alam atau minum obat tersebut dan tetap menjalani operasi. Dan....sebagai istri yang baik (cieh), saya diskusikan dengan suami. Pak suami ketar-ketir dengan ketebalan dinding itu tadi.
Okay, sekali lagi, kenyataannya berbanding terbalik dengan keinginan saya untuk melahirkan alami.

1 Oktober 2011, hari lahirnya Joseph Alfie Ashanka (Jojo)

Jojo lahir SC, namun tidak sama seperti Rara dulu. Kali ini saya sempat menjalani IMD, dan juga rooming in, breastfeeding lancarrr. Yah lumayan lah yaa. Ayahbunda juga yang mendorong saya menanyakan ke dokter "apakah saya bisa IMD?", karena artikel-artikelnya  yang bermutu itu. hehehehehe muji dikit.

mama belum dandan jadi jelek, bayinya tetep cakep


daaan.apakah.keinginan.VBAC.itu.masih.membara?*dibaca ala presenter silet*

Tentu saja! Mari kita lihat apakah nanti ketika saya melahirkan ketiga kalinya bisa membuat keinginan itu menjadi kenyataan. Doakan saya!



Tak lupa, saya ucapkan Selamat Ulang Tahun ke 35 ya Ayahbunda! Ga terasa, dulu perasaan waktu SD suka baca buncil bonus Ayahbunda punya tante :) Terimakasih sudah menemani saya dan hubby dalam mengasuh anak-anak kami...dan terutama dalam usaha saya selama meniti jalan menuju VBAC. Saya setia dengan motto : kegagalan adalah sukses yang tertunda.

Best wishes,
Sukie, Ferlie, Rara+Jojo





Selasa, 09 Oktober 2012

Happy (belated) Birthday Jojo!

1 Oktober 2011 yang lalu terasa baru baru kemarin. Klise ya...kita semua yang sekarang jadi orangtua pasti pernah merasakan hal yang sama. Time flies.

Through this blogpost, I wanna say to my Joseph Alfie Ashanka..
Wish you have a wonderful time with everyone around, and everything surround you.
God bless you in every little step you take...and you make, dear Jojo.

Happy birthday

I'm happy to be given the chance for loving you, taking care and giving all I have for your happiness.
I may not always be by your side, but trust me I'll be there when you need me.

xoxo
mama &daddy + kakak Rara..;)